By Super Admin
Semarang Night Carnival 2024 telah sukses digelar pada Sabtu, 4 Mei 2024. Event tahunan yang selalu dinantikan ini kembali memukau ribuan warga dan wisatawan yang memadati rute karnaval. Dimulai dari Balaikota Semarang, arak-arakan spektakuler ini melintasi Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran, dan berakhir di Simpang Lima.
Tak hanya dihadiri oleh masyarakat Kota Semarang, tetapi event spektakuler ini juga dihadiri masyarakat dari daerah lain, seperti Tabalong, Salatiga, dan Grobogan. Bahkan, terdapat juga tamu undangan dari luar negeri. Salah satunya, Korea Selatan.
Lewat gelaran SNC 2024, Walikota Semarang berharap, kunjungan wisata ke Kota Semarang bisa meningkat di masa depan. “Kami tahu destinasi wisata Kota Semarang terbatas, seperti destinasi tidak punya gunung yang bagus. Namun, kami coba mengemas dan berkolaborasi agar pariwisata dan ekonomi kreatif bisa berjalan,” ujar Mbak Ita.
Karnaval kali ini tidak hanya menampilkan parade yang penuh warna dan kreativitas, berbagai komunitas seni dan budaya juga turut berpartisipasi dalam acara ini dengan menampilkan kostum yang megah dan pertunjukan yang memukau.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, R Wing Wiyarso menjelaskan, kegiatan SNC 2024 ini juga memberikan hadiah kepada para peserta ataupun masyarakat dengan kostum terunik.
“Para juri akan memilih 10 kostum terbaik. Mereka akan mendapatkan hadiah dari Wali Kota Semarang. Kami sudah menyiapkan tim independen yang nanti akan menilai para peserta dan mereka akan berkeliling secara diam-diam agar masyarakat tidak tahu ada tim penilai yang berkeliaran,” jelasnya.
Sebagai bagian dari rangkaian perayaan, setelah Semarang Night Carnival, digelar penampilan "Wayang on the Street" yang menarik perhatian banyak penonton. Acara ini diadakan dalam rangka memperingati HUT Kota Semarang ke-477, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati pertunjukan wayang secara gratis. Penampilan wayang ini menampilkan berbagai lakon klasik yang dibawakan oleh dalang-dalang terkenal, memberikan hiburan budaya yang edukatif dan mengesankan.
Dengan berakhirnya arak-arakan di Simpang Lima dan dilanjutkan oleh "Wayang on the Street", perayaan ini benar-benar memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua yang hadir. Malam penuh kegembiraan dan apresiasi budaya ini diharapkan terus menjadi bagian dari tradisi tahunan yang mempererat kebersamaan dan kebanggaan warga Kota Semarang.