Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang (@disbudparkotasemarang) menyelenggarakan pelatihan Green Tourism yang berfokus pada peningkatan kesadaran pengelolaan pariwisata ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola destinasi wisata di wilayah Kota Semarang, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan yang lebih mendalam tentang konsep green tourism.
Dalam pelatihan ini, para peserta dibekali dengan teori dan praktik terkait pengelolaan wisata yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, baik dari segi pengelolaan sumber daya alam maupun peran serta masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan. Konsep green tourism menitikberatkan pada upaya untuk meminimalisir dampak negatif dari aktivitas pariwisata terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Selain mendapatkan pembekalan teori, para peserta juga melakukan orientasi lapangan ke Jogjakarta. Di sini, mereka langsung mempraktikkan konsep green tourism dengan mengunjungi beberapa destinasi wisata yang telah menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu melihat dan memahami langsung bagaimana penerapan pengelolaan pariwisata ramah lingkungan yang telah berhasil diterapkan di Jogjakarta, sehingga dapat menjadi contoh untuk diimplementasikan di destinasi wisata di Kota Semarang.
Harapannya, melalui pelatihan ini, para pengelola destinasi wisata dapat mengaplikasikan konsep berkelanjutan dalam kegiatan pariwisata yang mereka kelola. Dengan demikian, sektor pariwisata di Kota Semarang dapat terus berkembang dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan, sesuai dengan prinsip pariwisata berkelanjutan yang kini menjadi tren global.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendukung visi Kota Semarang untuk menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik dari segi budaya dan keindahan alam, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.