Gedung Oudetrappen, salah satu bangunan bersejarah yang ikonik di Kota Semarang, kembali menarik perhatian publik sebagai destinasi wisata dan tempat acara. Bangunan bersejarah yang terletak di kawasan Kota Lama ini menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin menyelami sejarah Semarang serta para penyelenggara acara yang mencari lokasi unik dan bernilai budaya.
Didirikan pada abad ke-19 oleh pemerintah kolonial Belanda, gedung yang juga dikenal sebagai Gedung *De Trap* ini awalnya berfungsi sebagai pusat perdagangan dan administrasi. Nama Oudetrappen, yang berarti Tangga Tua dalam bahasa Belanda, mengacu pada tangga berbentuk melingkar yang ikonik dan menjadi daya tarik utama gedung ini.
Saat ini, Gedung Oudetrappen tidak hanya menjadi tujuan wisata sejarah tetapi juga dapat disewa untuk berbagai keperluan. Gedung ini kerap digunakan untuk acara seni, pertemuan bisnis, pameran, dan acara-acara pernikahan, dengan daya tarik utamanya berupa interior klasik yang kaya akan ornamen kolonial. Kawasan Kota Lama yang sedang dalam proses revitalisasi turut menambah kenyamanan dan aksesibilitas bagi pengunjung.
Bagi yang tertarik menyewa Gedung Oudetrappen, informasi lengkap mengenai persyaratan dan tata cara persewaan dapat diperoleh dengan mengunjungi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang di Gedung Pandanaran lantai 8. Di sana, calon penyewa akan dibantu untuk memahami aturan, prosedur, serta ketentuan sewa yang berlaku.
Pemerintah Kota Semarang bersama Disbudpar berharap pemanfaatan Gedung Oudetrappen sebagai ruang publik akan semakin memperkaya kegiatan pariwisata dan kebudayaan di Kota Semarang. Kehadiran gedung ini sebagai lokasi acara diharapkan mampu membawa nuansa sejarah yang tak hanya berfungsi sebagai simbol masa lalu, tetapi juga sebagai ruang kreatif yang menjembatani masa kini dan masa depan.