By Admin Pariwisata
Wisata Kampung Jawi pada dasarnya merupakan wisata budaya yang menyajikan berbagai macam kuliner. Tempat ini menampilkan inovasi angkringan yang terletak di pinggir kali untuk menghadirkan nuansa alami dan menyenangkan. Sehingga, tempat ini sangat nikmat jika dikunjungi bersama keluarga, teman maupun saudara.
Disini, anda dapat melihat nuansa desa yang asri ketika siang hari karena masih banyak dikelilingi dengan pepohonan dan rerumputan. Meski demikian, tempat ini juga menghadirkan suasana yang tak kalah menyenangkan ketika malam hari. Hal ini bisa anda ketahui dari banyaknya penduduk dari luar kota yang datang ke tempat ini.
Asal mula keberadaan Kampung Jawi bermula dari angkringan kuliner kecil yang ditujukan kepada masyarakat sekitar. Tempat ini dihadirkan secara sederhana dengan memanfaatkan bangunan bambu sebagai penyedia kuliner dan meja kursi khas yang terbuat dari kayu. Meski demikian, antusias dari masyarakat tentang tempat ini nyatanya menjadikannya semakin populer.
Tak hanya itu, nuansa Semarang tempo dulu nyatanya memang sengaja disuguhkan secara nyata. Berbagai aktivitas yang dilakukan sudah diatur sedemikian rupa sehingga sangat menyerupai kehidupan zaman dulu. Terlebih lagi anda bisa mengamati para penjual dengan pakaian adat jawa seperti jarik, batik dan dilengkapi dengan ikat kepala. Lampunya pun menggunakan obor dan lampu teplok.
Hingga saat ini, Kampung Jawi sudah banyak dikenal oleh banyak orang, Ketenaran tempat wisata ini bahkan dapat dibuktikan dengan banyaknya foto-foto ciamik yang sengaja dipublikasi oleh pengelola terkait maupun masyarakat yang berkunjung. Anda bahkan bisa langsung membuktikan keindahannya dengan datang langsung ke Kampung Jawi di Semarang.
Tempat wisata Kampung Jawi terletak di Kota Semarang sebagaimana namanya. Tepatnya di Jalan Kalialang Lama, Kelurahan Sukorejo Rt 02 Rw 01, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Kampung Jawi Semarang dengan keunikannya cukup berbeda dari tempat wisata lainnya. Hal ini dapat diketahui dari jam buka yang dihadirkan, yaitu mulai dari pukul 17.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. Tempat wisata budaya dan kuliner ini bahkan menyajikan sepoi angin yang cukup sejuk dibandingkan dengan kondisi Kota Semarang ketika siang hari.
Sumber informasi : .javatravel.net