Ada beragam prediksi menjelang Tahun Baru 2024, tidak terkecuali di sektor pariwisata. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memproyeksikan enam tren pariwisata 2024. Bleisure, Wellness Experience, Pemesanan Cepat, Sustainable Tourism, Paket Wisata yang dipersonalisasi, serta pengalaman budaya penuh makna, jelas Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo.
Merespon tren pariwisata terkini, Disbudpar Kota Semarang bersama dengan sejumlah perwakilan dari Asosiasi Kepariwisataan di Kota Semarang menyusun strategi pemasaran kolaboratif, pada Kamis (18/1/2024) bertempat di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang. Hasil penyusunan strategi ini pastinya sangat penting untuk menentukan arah kebijakan pengembangan sektor pariwisata Kota Semarang.
Rapat Koordinasi mengehasilkan beberapa kesepakatan kolaborasi antara disbudpar dengan asosiasi. Program ini sebagai upaya untuk meningkatkan jejaring kerjasama dan sinergitas antara Pemerintah Kota (Pemkot) dengan asosiasi pariwisata. Kerjasama yang dilakukan ini akan menjadi lebih mudah karena sudah ada kesepahaman bersama.
Harapannya kolaborasi ini dapat berdampak pada sektor pariwisata yang ada di Kota Semarang seperti meningkatkan pendapatan ekonomi lokal, dapat lebih mudah untuk mempromosikan pariwisata, budaya dan keindahan alam Kota Semarang, menciptakan suatu lapangan kerja baru, serta meningkatkan infrastruktur dan layanan publik yang lebih layak khususnya pada bidang pariwisata untuk kedepannya.